Kementerian Pendidikan Arab Saudi Studi Kepramukaan di LDII

Date:

Share post:

Jakarta (21/2). Sakonas Pramuka Sekawan Persada Nusantara menerima kunjungan Dr. Muhammed Alsayeed dari kementerian pendidikan Arab Saudi, yang mendapat tugas dari Pangeran Alwaleed bin Talal (donatur international scouts movement, program Messengers of Peace) untuk mengunjungi enam negara, guna mengobservasi struktur dan program kegiatan kepramukaan. 


Di Indonesia, Alsayeed didampingi Brata, Andalan Nasional Kwarnas bidang hubungan luar negeri, mengunjungi beberapa komunitas pramuka, antara lain Sako pramuka Maarif, Gudep Darunnajah dan pada hari ini Sako Sekawan Persada Nusantara.
Prasetyo Sunaryo sebagai Mabi Sakonas SPN bersama anggota Mabi Sakonas SPN lainnya: Ashar Budiman, Teddy Suratmadji, Iskandar, Edwin Sumiroza selaku PinSakonas SPN didampingi Rioberto dan Adityo Handoko menyambut kehadiran Alsayeed tersebut. 

Memenuhi keingintahuan Alsayeed tentang kegiatan pramuka Sako SPN, Prasetyo menjelaskan bahwa pelaksanaan pendidikan kepramukaan di Sako SPN, yang berbasis masjid dan pondok pesantren, selain menerapkan Dasa Dharma dan Trisatya, juga menerapkan nilai-nilai 4 tali keimanan (bersyukur, mempersungguh, berdoa dan mengagungkan) sebagai pengikat keimanan peserta didik pramuka. Dilanjutkan dengan penerapan 6 tobiat luhur (jujur, amanah, mujhid muzhid, rukun, kompak, kerjasama yang baik dalam kebaikan) sebagai pembentuk karakter peserta didik. 

Tentunya penerapan dan penguasaan nilai-nilai tersebut berjenjang sesuai jenjang pendidikan kepramukaannya mulai siaga, penggalang, penegak, pandega sampai pada pramuka dewasa. 

Sako SPN menggunakan SKU (Syarat Kecakapan Umum) dan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) dari Kwartir sebagai acuan melaksanakan program pendidikan dan kegiatan kepramukaan.

Dalam pertemuan tersebut dipaparkan juga berbagai aktifitas pramuka Sako SPN, selain pendidikan kepramukaan yang berjenjang di pangkalan Masjid dan ponpes, ada juga Kemah Besar, Jambore, Temu Penegak Pandega, Lomba Regu Berprestasi, dan lainnya. 
Kegiatan yang terkait keagamaan seperti halaqoh, penyelenggaraan sholat Ied, pembagian ta’jil, distribusi daging qurban, sampai kegiatan sosial kemasyarakatan dan lingkungan seperti edukasi ekosistem pesisir pada komunitas nelayan di Tanjung Lesung, go green, penanaman pohon, bersih pantai, penanaman mangrove, konservasi terumbu karang, juga berbagai kegiatan peduli bencana dan peduli masyarakat perbatasan & terpencil diajarkan di dalam komunitas ini. 

Alsayeed mengapresiasi dan bersyukur atas penjelasan yang diberikan Sako SPN dengan berbagai kegiatannya. Insyaa Alloh berikutnya akan diadakan beberapa program kerjasama antar Sako SPN dengan pihak Alsayeed melalui Kwarnas.

Sumber: http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/organisasi/2335-kementerian-pendidikan-arab-saudi-studi-kepramukaan-di-ldii.html

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Related articles

LDII Minta Agar Kebijakan Efisiensi Tidak Berdampak Negatif pada Layanan Publik

Jakarta (10/3). Pemerintah mengambil kebijakan efisiensi adalah hal yang wajar. Namun, efisiensi tersebut jangan sampai mengakibatkan layanan publik terganggu,...

Ketum DPP LDII Dukung Perbaikan Tata Kelola Haji Bersama Badan Penyelenggara Haji Mochamad Irfan Yusuf RI

Jakarta (7/3). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima kunjungan Badan Penyelenggara (BP) Haji RI di Kantor...

Ketua DPW LDII Kaltara Audiensi ke Rektor UBT untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan,

TARAKAN – Komitmen LDII dalam pembangunan sumber daya manusia dalam hal pendidikan, membuat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)...

Kolaborasi LDII-Lemhannas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

Jakarta (11/2). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai program strategis....