DPD LDII Kota Bandung dan Kejaksaan Negeri Bandung: Menjalin Sinergi melalui Silaturahmi

DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandung melakukan kunjungan silaturahim dengan Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Pertemuan ini diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bandung, pada hari Senin (29/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut, DPD LDII Kota Bandung menyampaikan berbagai program unggulan LDII yang meliputi bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Bandung, khususnya dalam hal peningkatan moral dan etika melalui dakwah yang santun dan damai.

Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara LDII dan Kejaksaan Negeri Kota Bandung, serta memperkuat sinergi dalam upaya memajukan masyarakat.
“Kami bersilaturahim dan sekaligus juga menyampaikan program kerja visi misi masing-masing, kami sudah sampaikan tadi, program kerja LDII Kota Bandung secara global, yang mana program tersebut tentunya program yang bersinergi dengan program yang ada di Pemerintah Kota Bandung”Jelas Edi.

Sinergi antara DPD LDII Kota Bandung dan Kejaksaan Negeri Kota Bandung diharapkan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Acara silaturahim ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol kerjasama dan keakraban antara DPD LDII Kota Bandung dan Kejaksaan Negeri Kota Bandung.

Sejarah LDII

0
https://www.youtube.com/watch?v=_lR7L-b3rrQ

Sejarah LDII – Sebuah film dokumenter mengenai penulisan sebuah buku sejarah… Yang akan meluruskan pemberitaan dan informasi yang tidak benar… Yang akan mendudukan persoalan pada posisi sebenarnya… Sebuah buku yang berisi kiprah dan kontribusi LDII terhadap bangsa dan negara tercinta

Santri Millennial Meriahkan Jalan Sehat di Kota Kediri

Ribuan generasi millenial yang memadati sepanjang jalan Basuki Rakhmad, Kota Kediri. Massa itu mengikuti jalan sehat yang merupakan puncak acara dari Safari Millennial Road Safety Festival (MRSF), Minggu (17/2). Di antara mereka ada ratusan santri Ponpes Wali Barokah yang juga turut meramaikan acara jalan sehat tersebut.

Kegiatan MRSF dilaksanakan sebagai upaya memberikan pengetahuan kepada kalangan millenial di kota Kediri untuk selalu tertib berlalu lintas di jalan umum. Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang setiap tahunnya selalu meningkat.

Sebelum diberangkatkan, para peserta ini mengikuti apel besar Millenial Road Safety Festival terlebih dulu. Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu yang menjadi inspektur upacara apel besar mewakili Walikota Kediri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara MRSF.

“Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Kediri saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara ini dan jalan sehat ini merupakan puncaknya,” ujarnya.

Dikatakan oleh Sunu, jalan santai bersama mengingatkan pentingnya hidup sehat juga lebih menyadarkan agar memperhatikan keselamatan saat berkendara. Karena data angka lakalantas pada 2018 sekitar 75.000 peristiwa dan Jawa Timur menyumbang sekitar 24.000 kecelakaan. Dimana 5.000 jiwa dari angka tersebut, sebanyak 3.176 adalah generasi millenial.

Di Kota Kediri berdasarkan data dari Polresta Kediri, jumlah kecelakaan mencapai sebanyak 618 kejadian dan angka 412 atau 67 persen kejadian melibatkan usia 15-35 tahun.

“Melalui acara ini, saya berharap generasi millenial dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, karena di Kota Kediri ini masih banyak anak sekolah yang mengendarai sepeda motor,” jelasnya.

Budwi Sunu lebih lanjut menjelaskan, Pemerintah Kota Kediri menyediakan fasilitas bus sekolah gratis, subsidi BBM untuk angkutan kota serta ada juga ‘Rute Aman Selamat Sekolah’ (RASS). Dengan harapan dapat mengurangi penggunaan sepeda motor sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri dapat berkurang.

“Silakan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah Kota Kediri ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga berpesan kepada para kaum millenial agar mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan aturan berlalu lintas dengan melengkapi surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Usai apel besar Budwi Sunu membacakan Deklarasi Keselamatan Berlalu Lintas yang diikuti ribuan peserta. Kemudian dilanjutkan memberangkatkan jalan sehat bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Hariyadi dan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.

Pada puncak acara peserta jalan sehat dihibur stand up comedy yang dilakukan oleh komika asal kota Blitar Dodit Mulyanto. Aksi stand up comedy yang dilakukan dodit mengocok perut kaum millenial dengan penampilan kocaknya. Acara ditutup dengan yel-yel para milenial & pembagian beberapa doorprise. Alhamdulillah santri Wali Barokah ikut senang karena juga mendapatkan kulkas, sepeda, dan puluhan doorprise lainnya.

Sumber: http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/d/2325-santri-millennial-meriahkan-jalan-sehat-di-kota-kediri.html

Pesantren Wali Barokah Galakkan Gowes Sehat

Ponpes Wali Barokah (PPWB) Kota Kediri menggelar olahraga SEJUMPA (Sepedahan Jumat Pagi), pada 1 Februari lalu. Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap Jumat pagi di awal bulan ini untuk menjaga kesehatan.

“Selain itu juga dalam rangka temu kangen dan menjalin keakraban antarwarga di lingkungan pesantren,” kata KH.Sunarto, Ketua Ponpes WB. Kegiatan SEJUMPA kali ini diikuti 250-an pesepeda, baik warga pondok pesantren itu sendiri maupun masyarakat sekitar. Mengambil rute sekitar 20 km melewati jalan protokol di wilayah Kota dan Kaupaten Kediri.

Kesempatan kali ini terasa spesial karena Wakil Bupati Kediri H.Masykuri ikut bergabung dan menikmati ramah tamah di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kab. Kediri.

Di beberapa acara, H.Masykuri juga ikut bergabung dalam acara gowes yang diikuti warga PPWB dan masyarakat. “Insya Allah dalam waktu dekat kami adakan acara gowes di Wonosalam Kabupaten Jombang dengan menggandeng beberapa komunitas sepeda,” lanjutnya.

Untuk kelancaran selama perjalanan gowes, pengurus PPWB bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Senkom Mitra Polri dalam pengaturan di jalan raya.

Melihat banyaknya peserta yang ikut gowes, pihak Satlantas Polres Kediri memanfaatkan acara tersebut untuk mensosialisasikan “Millenial Road Safety Festival” (MRSF) yang merupakan program terkini dari Polri.

Program MRSF itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan dalam berkendara dan memberikan contoh yang baik dan benar dalam berlalu lintas. Juga untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya khususnya bagi roda 2.

Menurut catatan di kepolisian, dalam kurun waktu tahun 2018, 55 persen kecelakaan di jalan raya didominasi golongan anak-anak muda yang juga disebut generasi milenial masa kini.

Sumber: http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/d/2315-pesantren-wali-barokah-galakkan-gowes-sehat.html

Kiprah LDII dalam Membina Generasi Penerus yang Unggul

Pringsewu – DPW LDII Provinsi Lampung mengadakan agenda rutin triwulan pada 24 Februari 2019, di Masjid Baitul Izza Pringsewu. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari seluruh DPD Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

Acara dimulai dengan pembacaan Ayat suci Al-Quran yang dibaca oleh generasi penerus tahfidz DPD LDII Pringsewu. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan H. Suryo Susanto selaku Dewan Penasihat DPD LDII Pringsewu.

Perlu difahami bahwa sebagai sebagai muslim harus selalu sadar bahwa memiliki kewajiban untuk selalu ibadah kepada Allah SWT dan menetapkan hati yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits, dengan tujuan agar hidup menjadi tentram dan damai, serta jauh kemaksiatan-kemaksiatan yang Allah murkai hingga akhirnya dapat kembali masuk dalam surga.

Seperti yang dinasihatkan oleh H. Suryo Susanto selaku dewan penasihat DPD LDII Pringsewu, untuk menjadi hamba yang beruntung, kita supaya tertib dalam ibadah dan menjaga hati untuk selalu ingat kepada Allah yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits, sehingga hidup kita menjadi tentram dan jauh dari kemaksiatan, kalau tidak menetapi ibadah maka akan jadi orang yang menyesal.

LDII terus berupaya untuk mencetak generasi yang unggul serta memiliki Tri Sukses yaitu Faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri dengan cara berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program-program kerja yang telah disusun secara sistematis.

Diera digital seperti ini pengaruh negatif sangat mudah masuk terutama dan merusak moral dikalangan muda-mudi, maka dari itu LDII berupaya mencegah dengan membuat kegiatan-kegiatan positif seperti mengadakan sosialisasi bahaya narkoba, pelatihan jurnalistik, pengajian pelajar, pengajian mahasiswa, pelatihan kemandirian dan sebagainya.

“Banyak kegiatan positif yang dilakukan LDII untuk mencegah pengaruh negatif seperti mengadakan pelatihan kemandirian, pengajian rutih, sosialisasi bahaya narkoba dll. Inilah Kiprah LDII dalam membangun generasi yang unggul”, tutur Suryo.

Dengan memberikan kegiatan positif serta mengadakan pelatihan, sosialisasi dan pengajian rutin seperti itu diharapkan dapat meminimalisir degradasi moral yang kebanyakan dialami oleh pemuda milenial. (Sandi Prayoga/LINES Lampung)

Sumber: http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/d/2332-kiprah-ldii-dalam-membina-generasi-penerus-yang-unggul.html