Hal ini disampaikan saat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, Khairul dan Ibnu Saud, mengunjungi Sekretariat DPD LDII Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (19/11).
Dalam pertemuan tersebut, Khairul dan Ibnu Saud memaparkan visi, misi, serta program kerja untuk Kota Tarakan. Meskipun mengapresiasi kunjungan tersebut, LDII menekankan sebagai organisasi keagamaan, tidak memihak salah satu kandidat, melainkan mendorong warga untuk menjadi pemilih aktif yang cerdas.
“Kami menghormati setiap kandidat yang datang bersilaturahmi. Namun, sebagai lembaga, LDII memegang teguh prinsip netralitas. Kami mendorong warga LDII untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, memilih berdasarkan program yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Ketua DPW LDII Kalimantan Utara, Jaet Ahmad Fatoni.
Dalam kesempatan itu, LDII juga memberikan masukan konstruktif kepada paslon Khairul-Ibnu Saud. Salah satu yang menjadi perhatian adalah komitmen untuk mendukung pendidikan berbasis agama dan penguatan karakter. Dua hal tersebut, sejalan dengan “delapan program kerja LDII”.
“Pendidikan adalah prioritas utama kami. Kami berharap siapapun yang terpilih nanti dapat terus mendukung sekolah-sekolah swasta dan fasilitas pendidikan berbasis agama, seperti yang telah LDII jalankan, untuk mencetak generasi unggul,” tambah Jaet.
LDII Tarakan juga berpesan agar Pilkada 2024 menjadi ajang demokrasi yang sehat, dengan semua pihak menjaga kondusivitas kota. Mereka berharap calon terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik dan mendukung program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Sebagai warga negara, kami tetap aktif dalam berpartisipasi dalam Pemilu, tetapi kami tegaskan bahwa LDII tidak memberikan dukungan kepada paslon tertentu. Kami hanya mendukung kebaikan dan kemaslahatan bersama,” ujar Jaet.
Paslon Khairul-Ibnu Saud menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan LDII dan berharap hubungan baik yang telah terjalin dapat terus berlanjut. “Kami bersyukur atas dialog ini dan siap mendukung inisiatif yang mendorong kemajuan pendidikan, sosial, dan keagamaan di Kota Tarakan,” ujar Khairul.