Siapkan generasi anti radikalisme di era moderisasi beragama dan pilkada 2024, LDII Kabupaten Bandung menggelar, pelatihan pendidikan wawasan kebangsaan dan keagamaan D’ai dan D’aiyah pada (11/9) bertempat di aula GSG Baitul Manshurin, Cinunuk.
Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menegaskan, tugas utama d’ai d’aiyah yakni memberikan pemahaman, dakwah, serta edukasi. sehingga masa Pilkada ini dapat terhindar dari hoax dan fitnah. Serta memberikan gagasan dan wawasan untuk kemajuan Kabupaten Bandung menuju Indonesia Emas 2045.
“D’ai d’aiyah memiliki peran penting dalam pilkada ini agar ditangkap secara dewasa, untuk memberikan gagasan dan wawasan agar terhindar dari fitnah dan hoaks,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kita merupakan bagian dari negara NKRI yang harus kita jaga bersama dengan menguasai wawasan kebangsaan, kita dapat lebih baik dalam menangani yang dihadapi bangsa. “pelatihan dan pendidikan wawasan kebangsaan ini penting,” tambahannya.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Agus Muharam mengungkapkan Pembekalan para dai dan daiyah ini merupakan upaya LDII dalam menyambut Pilkada. ia berharap para d’ai dapat menjadi penengah, bukan provokator dan penyebar fitnah. Sehingga, para d’ai d’aiyah bisa berkontribusi pada kelancaran pesta demokrasi di Kabupaten Bandung.
“LDII Berkomitmen untuk menyatukan langkah agar pesta demokrasi berjalan dengan baik,” ungkapannya.
Harapannya dengan adanya pelatihan pendidikan ini sebagai antisipasi masyarakat terhadap radikalisme dan hoax menjelang pilkada 2024, serta komitmen LDII Kabupaten bandung dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan demokratis. (Lisna/Lines Tv)